Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an 1 Pati merupakan lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pembinaan hafalan Al-Qur’an secara intensif dan berjenjang. Berada dalam lingkungan yang asri, tenang, dan kondusif, pondok ini menjadi tempat terbaik bagi para santri untuk menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an sekaligus membangun karakter Qur’ani.
Dengan sistem pembelajaran yang tertata, para santri dibimbing oleh para ustadz yang berpengalaman dalam tahfidh dan muroja’ah. Setiap kegiatan harian diarahkan untuk memperkuat hafalan, menjaga kedisiplinan, serta membentuk akhlak mulia.
Visi
Mewujudkan lembaga pendidikan berbasis al-Qur’an yang unggul, terpadu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dilandasi iman dan taqwa.
Misi
Menyediakan lingkungan belajar yang bersih, nyaman, kondusif dan menyenangkan, terpadu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terintegrasi dengan nilai-nilai al-Qur’an sehingga mampu melahirkan generasi yang berfikir madani dan berakhlak Qur’ani ala Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Program Unggulan
Tahfidh 30 Juz dengan target hafalan 1 tahun minimal 5 Juz
Dengan target minimal 5 juz setiap tahun, program ini dilaksanakan melalui setoran rutin, muroja’ah terjadwal, pendampingan ustadz/ustadzah, serta sistem evaluasi berkala. Program ini bertujuan membentuk santri yang memiliki hafalan kuat, bacaan yang baik, serta karakter Qur’ani yang kokoh.
Tahsin Al-Qur’an Bin-Nadhar
Program ini berfokus pada perbaikan bacaan Al-Qur’an melalui metode bin-nadhar, yaitu membaca langsung dari mushaf dengan kaidah tajwid yang benar. Melalui pembinaan intensif, pendampingan guru berkompeten, serta latihan rutin, program ini membantu santri memperindah bacaan, meningkatkan ketepatan makhraj dan sifat huruf, serta membiasakan tilawah yang tartil dan sesuai sunnah.
Pendalaman Kitab Kuning
Melalui pembelajaran nahwu–sharaf, analisis teks klasik, serta bimbingan ustadz berkompeten, santri diajak untuk membaca, menerjemahkan, dan menginterpretasikan literatur keilmuan Islam secara tepat. Program ini dirancang untuk membangun dasar keilmuan syar’i yang kuat, memperluas wawasan fikih dan akidah, serta membentuk santri yang kritis dan matang dalam memahami khazanah keislaman tradisional.
